1. Menentukan penyajian makanan,
kamu ingin bentuk prasmanan atau angkringan. Pilih yang sesuai dengan tema
pernikahan dan juga danamu
Penyajian
makanan untuk pesta pernikahan, bisa dalam bentuk prasmanan atau angkringan.
Keduanya sah-sah aja untuk dijadikan pilihan. Asal disesuaikan dengan tema
pernikahan dan dana yang kamu punya. Misal, kamu ingin menyelenggarakan acara
pernikahan yang fleksibel dan tamu undangan pun bisa leluasa memilih
makanan. Berarti kamu bisa memilih penyajian secara angkringan. Namun perlu
diketahui, penyajian angkringan yang juga memberi kesan mewah ini
memerlukan dana yang cukup besar.
Sedangkan,
kamu yang ingin acara pernikahannya nanti lebih akrab, setiap orang bisa duduk
santai menikmati hidangan. Penyajian secara prasmanan cocok untuk kamu
terapkan. Hidangan disajikan langsung di meja-meja tamu. Jika diperhatikan,
prasmanan ini lebih sederhana dengan kata lain dana yang dibutuhkan pun tak
banyak. Namun, penyajian prasmanan tak memberi banyak pilihan menu untuk para
tamu.
2. Jangan lupa menyesuaikan menu dengan tema pernikahan, serta selera orang yang akan kamu undang nantinya.
Setelah
memilih cara penyajian, kamu masih harus memilih-milih menu makanan. Dan ini,
jadi bagian yang paling memusingkan. Soalnya kamu nggak hanya menyesuaikan
dengan tema pernikahan, tapi juga selera orang-orang yang akan kamu undang.
Misalnya kamu ingin membuat acara pernikahan sesuai dengan adat daerah kamu
atau pasangan, menunya pun sudah pasti makanan-makanan tradisional sesuai
daerah itu. Tapi, jangan lupa juga perhatikan selera tamu undangan yang akan
datang nantinya. Kalau kerabat sih udah pasti akan cocok-cocok saja, tapi
bagaimana dengan teman-temanmu yang lain. Pokoknya jangan sampai ada tamu
undanganmu yang nggak bisa menikmati satupun makananmu.
3. Untuk mencari aman, pilih menu utama yang umum, setidaknnya menu-menu ini masih bisa memenuhi selera tamu undangan yang berbeda-beda.
Supaya
hidanganmu aman dan bisa dinikmati semua tamu. Kamu bisa mengakalinya dengan
memilih menu yang umum. Misalnya untuk penyajian angkringan, kamu bisa
memilih menu seperti siomay, bakso, sate, es buah, atau es krim. Lalu, untuk
penyajian prasmanan, menu umum seperti capcay, ayam goreng, semur, rendang
sambel goreng kentang, puding, dan beberapa pilihan buah seperti semangka atau
pisang Setidaknya menu-menu itu masih bisa dipercaya untuk memenuhi selera
undangan yang berbeda-beda.
4. Pastikan kamu menyediakan menu makanan seimbang, antara makanan pembuka, utama dan penutup.
Jamuan yang totalitas itu nggak harus mewah, tapi asalkan memenuhi menu makanan yang seimbang. Adanya makanan pembuka seperti buah, makanan utama itu sudah pasti, lalu makanan penutup seperti puding atau kue-kue manis lainnya. Pastikan juga menu-menu untuk pembuka, utama dan penutup disesuaikan satu sama lainnya. Misalnya, kamu memilih menu tradisional, udah pasti kue-kue yang kamu pilih pun bisa seperti jajanan pasar.5. Hindari menu-menu makan yang ribet untuk dimakan, seperti ikan goreng maupun bakar yang disajikan utuh, atau kambing guling.
Kambing gulai, ikan bakar atau iga bakar memang menu yang paling menggiurkan. Tapi, jangan salah menu-menu itu termasuk ribet untuk dimakan. Bagaimana nggak ribet, kalau ikan bakarnya masih dalam keadaan utuh, atau iga bakarnya ternyata antara daging dan tulangnya cukup sulit untuk dipisahkan. Duh, kasian kan jadinya tamu undangannya nikmatin makanan aja jadi lama banget. Padahal sebenarnya mereka juga ingin mencoba menu yang lain.6. Test food sebagai upaya mencari referensi jasa catering yang pas kualitasnya menurutmu juga pasangan.
Setelah punya banyangan cara penyajian dan menu-menunya. Kamu harus hati-hati memilih jasa catering yang akan digunakan. Pilih jasa catering dengan kualitas yang bagus serta pas dana yang kamu sediakan. Ketahui bahan-bahan makanan yang mereka gunakan, segar atau tidak, halal atau tidak. Untuk lebih amannya lagi, kamu perlu mencari jasa catering yang menyediakan test food. Setidaknya kamu punya bayangan rasa yang seperti apa yang layak untuk disajikan ke tamu undanganmu nanti.7. Paling penting untuk menghindari kehabisan makanan, sedangkan tamu masih terus berdatangan. Melebihkan sedikit jumlah makanan perlu kamu pertimbangkan.
Meminimalkan
dana pernikahan wajib, tapi bukan berarti kamu menyediakan jumlah makanan
pas-pasan. Ada baiknya kamu sedia payung sebelum hujan, melebihkan sedikit
jumlah makanan supaya insiden kehabisan makanan tak terjadi. Karena, kamu
nggak bisa menjamin tamu yang diundang datang sendiri, bisa saja mereka datang
bersama pasangan, kakak atau adik, bahkan teman. Jangan sampai hidanganmu
habis, tapi tamu masih terus berdatangan ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar