Selasa, 26 Desember 2017

Resep Masakan Semur Kecap Ayam Dan Kentang

Bahan-bahan
  1. Ayam potong secukupnya
  2. 2 bh kentang
  3. 1/2 jeruk nipis
  4. Garam
  5. Penyedap rasa
  6. 2 sdm kecap
  7. 3 sdm minyak goreng
  8. 2 lbr daun salam
  9. 2 lbr daun jeruk
  10. 1 ruas lengkuas geprek
  11. 1 ruas jahe geprek
  12. 1 btg sereh
  13. 500 ml Air
  14. Bumbu halus :
  15. 2 siung bwg merah
  16. 1 siung bwg putih
  17. 5 bh rica kecil
  18. 5 bh rica keriting
  19. 3 btr kemiri
  20. secukupnya Merica dan ketumbar
Langkah
  1. Cuci bersih ayam lalu lumuri dengan perasan jeruk nipis dan garam. Diamkan beberapa saat.
  2. Tumis bumbu halus sampai wangi, masukkan sereh, daun jeruk, daun salam, jahe dan lengkuas. Aduk agar bumbu tidak gosong.
  3. Masukkan ayam ke dalam tumisan bumbu. Biarkan bumbu meresap lalu tambahkan air dan kecap. Masak hingga ayam setengah matang.
  4. Tambahkan potongan kentang dan penyedap rasa lalu masak hingga ayam benar2 matang. Semur ayam pun siap dihidangkan..



Kamis, 21 Desember 2017

Gurihnya Nasi Tumpeng Warisan Kuliner Nusantara

Nasi tumpeng dibuat dari nasi dengan bumbu rempah-rempah khusus yang dimasak dengan proses tanak. Rempah-rempah khusus ini menghasilkan aroma yang harum, khas, karena di dalamnya disertakan daun salam, kunir, dan lain sebagainya.

Rasa gurihnya berasal dari beras ketan pilihan yang digunakan untuk membuat nasi tumpeng. Saat di tanak, air yang digunakan untuk menanak beras ketan tersebut ditambahkan dengan santan, bumbu yang dihaluskan antara lain kunyit, daun salam, daun jeruk, daun pandan, sereh, bawang putih, dan bawang merah.

Beras ketan ditanak hingga matang dan dalam keadaan pero. Setelah matang, nasi kemudian diangin-anginkan agar uapnya menghilang. Setelah itu barulah dibentuk menjadi bentuk tertentu yang diinginkan.

Dari proses panjang seperti itulah, menu nasi tumpeng mendapatkan keistimewaannya.
Aroma rempah-rempah yang ikut dimasak bersama beras ketan menimbulkan aroma khusus, kekhasan ini menarik perhatian selera makan orang-orang untuk mencicipinya. Rempah-rempah tersebut juga memberikan rasa khusus yang membuat nasi kuning berbeda cita rasanya dengan nasi lainnya.

Warna kuning pada nasi kuning menimbulkan daya tarik tersendiri terhadap pandangan mata orang-orang sehingga orang-orang semakin ingin mencicipi rasanya. Warna kuning ini juga menimbulkan penasaran, apakah rasanya enak atau tidak, sebab jika kombinasi bumbu dengan cara masaknya keliru, rasa nasi kuning ini bisa jadi tidak seenak yang diharapkan.
Rasanya bisa menjadi pahit dan berbau sengir karena kebanyakan daun salam, kebanyakan kunyit, atau pun saat kebanyakan santan menjadikan nasi itu lembek.
Nasi kuning yang terlihat sempurna, tidak lembek, membuatnya enak dimakan bersama dengan lauk pauk pendampingnya.

Kreasi nasi tumpeng yang beragam juga membuatnya semakin spesial, di samping asal usul nasi kuning itu sendiri memiliki tujuan.
Oleh leluhur, nasi tumpeng dibuat untuk acara-acara sakral, upacara keagamaan dan untuk memperingati hal-hal khusus lainnya, seperti peringatan tujuh bulanan, upacara pernikahan, pemakaman, dan syukuran.

Pembuatan nasi tumpeng memiliki tujuan sebagai permohonan meminta kesejahteraan, kemakmuran, kebahagiaan, dan lain sebagainya.

Dalam penyajiannya, seturut tradisi setiap upacara memiliki tata caranya sendiri. Tumpeng untuk upacara pernikahan misalnya harus ditambahkan dengan ayam ingkung. Sementara untuk pemakaman nasi tumpeng dibelah jadi dua dan disajikan secara berpunggungan setiap sisi belahannya sebagai simbol yang meninggal meninggalkan kehidupan dan menyerahkan kehidupan kepada yang hidup untuk melanjutkan hidup dengan cara yang lebih baik.

 Demikian ulasan sekilas artikel, semoga membawa banyak manfaat buat para pembaca. Kami menyediakan paket prasmanan rumah dan gedung, menu special joglo dangubug, paket aqiqoh, aneka nasi kotak,coffee break,  Info selengkapnya bisa hubungi Alamat Kantor : Jl Raya Bohar no 32 Wage - Aloha Sidoarjo (Samping apotik bohar & depan perum royal regency wage)
Firmansyah : Tlpn/Sms/Wa, 0858.0828.5313 & 0821.3979.3354

Aksi Dari Kebut Kebutan!!! Lontong Balab Makanan Khas Jawa Timur

Jika Anda pernah berkunjung ke Jawa Timur, tentunya Anda sudah tak asing lagi dengan makanan satu ini. Lontong Balap yang berasal dari kota Surabaya ini dibuat dengan cara mencampurkan lontong, toge, tahu goreng, lentho, bawang goreng, kecap, dan sambal. Lalu, mengapa diberi nama Lontong Balap?

Konon, pada tahun 1913 di sekitar Jalan Semarang, Kecamatan Bubutan, Surabaya, banyak ditemui para penjual lontong. Tiap pagi, para penjual lontong ini berlomba-lomba memperebutkan menjajakan dagangannya menggunakan sepeda untuk mendapatkan pelanggan. Sejak saat itu, masyarakat sekitar pun menyebutnya dengan lontong balap.

Lontong Balap khas Jawa Timur ini berbeda dengan lontong sayur pada umumnya karena kuahnya tidak bersantan. Adanya lento yang dibuat dari kacang yang telah dibumbui juga menambah cita rasa Lontong Balap ini. Tak boleh ketinggalan, kecap dan sambal pun harus ditambahkan agar rasa Lontong Balap semakin nikmat. Anda tertarik untuk mencicipi kelezatan Lontong Balap ini?
Pastikan Anda tak lupa untuk melengkapi hidangan unik ini dengan Kecap Sate, ya!